Efek Alkohol pada Hippocampus
Abstract
Alkohol merupakan senyawa yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di dunia. Terjadi penurunan persentase konsumsi alkohol di Indonesia setiap tahunnya, tetapi kasus kematian akibat penyalahgunaan alkohol masih cukup tinggi di dunia. Secara global, konsumsi alkohol diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2026 terutama di wilayah Asia Tenggara. Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menimbulkan masalah dalam sistem saraf termasuk hipokampus. Hipokampus merupakan pusat belajar dan memori spasial pada manusia, sehingga kerusakan pada bagian ini akan berdampak pada daya pikir dan kemampuan belajar seseorang. Mekanisme pengaruh alkohol pada hipokampus berupa kematian sel saraf yang dimediasi melalui N methyl-D aspartate receptor (NMDAR) disertai proliferasi microglial dan perubahan ekspresi gen brain-derivedneurotropic factor (BDNF). Perubahan Keseimbangan neuroimun/ neutrotropik berkontribusi dalam hilangnya neurogenesis hipokampus. Dampak penyalahgunaan alkohol berupa penurunan volume, perubahan fungsional dan struktural jangka lama, penurunan sel gyrus dentatus, penipisan kumpulan sel progenitor, dan mempengaruhi neuron yangg belum matang.
Kata kunci: alkohol, hipokampus, sistem saraf, neuron
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2022-12-02
How to Cite
Rozak, M. F., Wulan, A. J., & Imanto, M. (2022). Efek Alkohol pada Hippocampus. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 9(2), 131–135. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3100
Issue
Section
Artikel