Efek Potensial Ekstrak Kulit Batang Bakau (Rhizophora apiculata)

Authors

  • Delisa Mutiara Nabila
  • Waluyo Rudiyanto
  • Hendri Busman

Abstract

Ekosistem bakau di Indonesia merupakan ekosistem terbanyak di dunia, luasnya mencapai 3.364.063 Ha, sementara i tu luas hutan bakau di dunia lebih dari 150.000 km 2. Tumbuhan bakau memiliki potensi sangat besar sebagai bahan obat. Rhizophora apiculata adalah salah satu spesies tumbuhan bakau yang banyak tersebar di wilayah Indonesia. Bagian
tumbuhan bakau dapat digunakan sebagai bahan obat mulai dari akar, daun, batang dan kulit batang pada Rhizophora apiculata yang mengandung  zat aktif sehingga artikel ini bertujuan untuk mengetahui efek potensial ekstrak kulit batang Rhizophora apiculata yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang dilakukan, ekstrak kulit batang Rhizophora apiculata mengandung senyawa bioaktif seperti tanin, flavonoid, trapenoid, saponin dan steroid
yang dapat memberikan berbagai efek potensial yang bagi kesehatan, seperti sebagai antioksidan, antiiflamasi, antimikroba, antiseptik serta mempercepat penyembuhan luka. Berbagai efek potensial tersebut tentunya masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk agar bahan yang digunakan bermanfaat bagi kesehatan dan tidak menimbulkan
efek samping tidak diinginkan.

Kata Kunci: Bakau, Ekstrak kulit batang, Rhizophora apiculata  

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-02-06

How to Cite

Nabila, D. M., Rudiyanto, W., & Busman, H. (2023). Efek Potensial Ekstrak Kulit Batang Bakau (Rhizophora apiculata). Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 9(1), 15–20. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3078

Most read articles by the same author(s)