Literature Review : Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Jenis Operasi Terhadap Kejadian Post Operative Nausea Vomitting

Authors

  • Wayan Swari Dharma Patni Faculty Of Medicine University Of Lampung
  • Ari Wahyuni
  • Anisa Nuraisa Jausal
  • Hendri Busman

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v11i2.pp32-39
Abstract View: 73

Abstract

Abstrak: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah komplikasi umum pascaoperasi yang dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, aspirasi paru, dan memperpanjang rawat inap. PONV diklasifikasikan menjadi early (2–6 jam), late (6–24 jam), dan delayed (>24 jam) pascaoperasi. Metode dalam penulisan ini menggunakan literature review dengan sumber berasal dari PubMed dan google scholar. Wanita memiliki risiko lebih tinggi terhadap PONV akibat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron, terutama pada fase folikular dan ovulasi siklus menstruasi. Risiko PONV menurun setelah menopause. Jenis operasi yang berisiko tinggi termasuk laparoskopi, neurosurgery, operasi payudara, dan operasi telinga, hidung, tenggorokan (THT). Penanganan PONV meliputi pencegahan dan terapi menggunakan obat seperti antagonis reseptor 5-HT3 (ondansetron, granisetron), antagonis reseptor NK-1 (aprepitant), kortikosteroid (dexamethasone), dan metoklopramid. Pemilihan obat disesuaikan dengan tingkat risiko dan jenis operasi. Pendekatan farmakologis ini bertujuan mengurangi insidensi PONV, komplikasi terkait, dan meningkatkan kenyamanan pasien pascaoperasi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-20

How to Cite

Patni, W. S. D. ., Wahyuni, A., Jausal, A. N., & Busman, H. (2024). Literature Review : Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Jenis Operasi Terhadap Kejadian Post Operative Nausea Vomitting. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 11(2), 32–39. https://doi.org/10.23960/jka.v11i2.pp32-39

Most read articles by the same author(s)