Efektivitas Kulit Batang Bakau Minyak (Rhizopora apiculata) sebagai Antioksidan
Abstract
Senyawa antioksidan adalah senyawa pemberi elektron (elektron donor) yang dapat menurunkan kadar radikal bebas dan membantu mengurangi atau mencegah dampak stress oksidatif akibat radikal bebas. Banyak bahan alam asli Indonesia mengandung antioksidan yang belum diketahui oleh masyarakat. Penggunaan bahan alam yang mengandung antioksidan membantu meningkatkan kualitas kesehatan individu dengan biaya relatif lebih terjangkau. Tumbuhan bakau minyak (Rhizopora apiculata) merupakan salah satu tanaman di Indonesia, sumber alami kaya antioksidan. Tumbuhan ini memiliki kandungan banyak antioksidan seperti senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, steroid, saponin dan tanin. Metode Penangkapan Radikal Bebas dengan metode 2,2’-Difenil-1-pikrilhidrasil (DPPH) ekstrak metanol kulit batang bakau menghasilkan IC50: 3,31 μgmL-1, pada ekstrak metanol batang didapatkan IC50: 30 μgmL-1, nilai terendah terdapat pada ekstrak metanol akar didapatkan IC50: 53,2 μgmL-1. Penangkapan radikal bebas dengan metode Asam 2,2-Azinobis(3-etilbenzatiazolin)-6-sulfonat (ABTS) pada kulit batang menghasilkan IC50: 18,47 3 μgmL-1. Nilai IC50 pada ekstrak metanol akar adalah 55,54 μgmL-1. Nilai IC50 terendah adalah ekstrak metanol batang dengan nilai IC50 sebesar 77.12 μgmL-1. Metode Penangkapan Radikal Bebas 2,2’-Difenil-1-pikrilhidrasil (DPPH) dan Metode Penangkapan Radikal Bebas Asam 2,2-Azinobis(3-etilbenzatiazolin)-6-sulfonat (ABTS) menunjukkan ekstrak kulit batang bakau merupakan bagian yang paling potensial sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan tertinggi pada kulit batang Rhizopoda apiculata dapat mengangkap radikal bebas adalah senyawa tanin.Kata kunci: antioksidan, radikal bebas, tanaman bakau minyak (Rhizopora apiculata), tanin
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-06-07
How to Cite
Berawi, K. N., & Marini, D. (2018). Efektivitas Kulit Batang Bakau Minyak (Rhizopora apiculata) sebagai Antioksidan. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 412–417. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1975
Issue
Section
Tinjauan Pustaka