Pengaruh Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi

Authors

  • Andhika Mahatidanar
  • Khairun Nisa Berawi

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi pada lansia karena penurunan sistem tubuh, terutama sistem kardiovaskular. Saat ini, tatalaksana pasien hipertensi adalah farmakologi dan nonfarmakologi. Tatalaksana nonfarmakologi salah satunya ialah mendengar musik klasik. Penelitian sebelumnya menunjukan, mendengar musik klasik mengurangi kecemasan dan stres, sehingga tubuh mengalami relaksasi yang mengakibatkan penurunan tekanan darah dan denyut jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh musik klasik terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Tekanan darah dibandingkan sebelum dan sesudah mendengar musik klasik. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Populasi yang digunakan adalah 50 orang lansia. Hipertensi diperoleh dengan pemeriksaan tekanan darah dan wawancara riwayat konsumsi obat anti hipertensi. Sampel diambil menggunakan teknik concesutive sampling, sehingga didapat 40 orang yaitu 16 orang laki-laki dan 24 orang perempuan. Sampel kemudian diberi terapi musik klasik. Hasil penelitian didapatkan 37 sampel mengalami penurunan tekanan darah dan 3 sampel tidak mengalami penurunan tekanan darah. Hasil uji t-test dan Wilcoxon menunjukan adanya pengaruh musik klasik yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi (p= 0,000). Kesimpulan, mendengar musik klasik mampu menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.
Kata kunci: hipertensi, lansia, musik klasik

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-27

How to Cite

Mahatidanar, A., & Berawi, K. N. (2018). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 4(2), 264–268. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1798

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>