GERAKAN SENAM ASMA BERSAMA MASYARAKAT DAN KONSULTASI KESEHATAN PARU DI KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v10i1.3517
Abstract
Asma merupakan penyakit heterogen akibat inflamasi kronik pada saluran napas, ditandai oleh gejala yang bervariasi seperti mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk yang bersifat fluktuatif. Hiperreaktivitas saluran napas pada asma disebabkan oleh kombinasi inflamasi kronik dan perubahan struktural akibat peradangan jangka panjang. Penatalaksanaan asma bertujuan mengendalikan gejala, mencegah kekambuhan, serta meningkatkan kualitas hidup pasien melalui terapi farmakologis (obat pengontrol dan pelega) dan non-farmakologis (edukasi, penghindaran pencetus, konseling, serta olahraga). Senam asma, yang dikembangkan oleh Yayasan Asma Indonesia, terdiri dari tahapan pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan, bertujuan untuk meningkatkan fungsi pernapasan dan kebugaran pasien asma. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mensosialisasikan senam asma kepada masyarakat Bandar Lampung disertai dengan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah senam. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pemahaman bahwa pasien asma dapat berolahraga secara aman dan terarah, serta senam asma dapat menjadi alternatif aktivitas fisik yang bermanfaat.