PELATIHAN PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA BAGI KADER MALARIA DI DESA HANURA KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.3308
Abstract
Salah satu daerah endemis malaria di Pesawaran adalah desa Hanura kecamatan Teluk Pandan. Kasus malaria di
Pesawaran sempat mengalami penurunan dari 235 kasus pada tahun 2019 menjadi 21 kasus pada tahun 2020,
namun kembali meningkat signifikan pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 161 dan 172 kasus. Beberapa faktor risiko
terkait yaitu kurangnya pemahaman masyarakat tentang malaria, kurangnya informasi tentang pengendalian vektor
malaria, serta kurang optimalnya praktik pengendalian vektor malaria di masyarakat. Kegiatan pengabdian
masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan pengendalian vector malaria bagi kader malaria di desa
Hanura dalam rangka pencegahan penyakit malaria dan memberikan keterampilan pengendalian vektor malaria
sehingga dapat menurunkan kasus malaria khususnya di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten
Pesawaran. Pada kegiatan ini, peserta berjumlah 30 orang. Dari hasil uji paired samples t test didapatkan rata-rata
skor sebelum pelatihan sebesar 65,4% dan setelah pelatihan sebesar 87,6% dengan nilai uji p < 0,0001. Hal itu
menunjukkan adanya perbedaan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Kegiatan ini dinilai
berhasil berdasarkan peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan malaria dan pengendalian vektor. Selain itu,
jumlah peserta yang diundang hadir semua, mereka aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan, serta
tanggapan positif peserta berperan aktif dalam mendukung penurunan malaria di wilayahnya. Diharapkan para kader
malaria dan pemerintah setempat dapat lebih mengoptimalkan dan berperan aktif dalam memberdayakan
masyarakat untuk pencegahan malaria di Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Kata kunci: Pengendalian vektor, kader, malaria, desa hanura.