Peningkatan Pengetahuan Ibu Usia Reproduktif melalui Penyuluhan dan Simulasi tentang ASI Eksklusif untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Way Kandis Bandarlampung

Authors

  • Muhammad Aditya
  • Winda Trijayanthi Utama
  • Ratna Dewi Puspitasari
  • Shinta Nareswari

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v1i1.1135
Abstract View: 252

Abstract

Masih kurangnya kesadaran ibu-ibu terdapat kebiasaan masyarakat memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif 6 bulan dengan alasan bayi rewel dan baik-baik saja jika diberi susu tambahan. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif dan pelaksanaannya. Oleh sebab itu, perlu diberikan informasi mengenai ASI eksklusif melalui media penyuluhan. Metode yang digunakan dalam peningkatan pengetahuan ini adalah dengan memberikan penyuluhan berupa ceramah interaktif dan penayangan video sedangkan untuk penerapan perilaku dilakukan dengan latihan atau simulasi. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari ibu-ibu usia reproduktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis, Kota Bandarlampung. Setelah dilakukan peyuluhan dan simulasi peserta sudah mengetahui tentang cara memberikan ASI eksklusif dan menyimpan air susu ibu perasan (ASIP) yang baik serta benar dengan hasil post-test seluruhnya di atas 80%.
Simpulan, peningkatan pengetahuan akan meningkatkan pemahaman akan pentingnya pemberian ASI yang benar. Dengan pemahaman yang baik akan membentuk perilaku pemberian ASI yang baik, sehingga pada
akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Kata kunci: air susu ibu eksklusif, peningkatan pengetahuan, penyuluhan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-10-01

How to Cite

Aditya, M., Utama, W. T., Puspitasari, R. D., & Nareswari, S. (2015). Peningkatan Pengetahuan Ibu Usia Reproduktif melalui Penyuluhan dan Simulasi tentang ASI Eksklusif untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Way Kandis Bandarlampung. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v1i1.1135

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>