Peningkatan Pengetahuan pada Kader Posyandu tentang Imunisasi di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, Lampung
Abstract
Cakupan imunisasi bayi pada tahun 2017 pada provinsi lampung berupa imunisasi BCG sebesar 99,88% , DPT1 sebesar 100%, polio sebesar 100% dan campak sebesar 100%. Namun masih ada kabupaten yang tidak mencapai target imunisasi campak (< 90%) yaitu kabupaten Tanggamus, Pesawaran, Tulang Bawang Barat dan Bandar Lampung. pelaksanaan imunisasi pada anak merupakan upaya menurunkan kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ,yaitutuberkulosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B. Akan tetapi, distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata dan rendahnya pengetahuan kader kesehatan tentang imunisasi lengkap balita, sehingga cakupan imunisasi masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode quassy experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penelitian dilaksanakan periode April- Juli 2018, bertempat di
Desa Gunungtiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Sampel yang berhasil didapatkan adalah 18 orang kader posyandu. Hasil nilai mean dari pre-test pengetahuan sebesar 36,67, sedangkan nilai mean dari post-test pengetahuan adalah 83,33. Hasil analisis bivariat p=0,000. Terdapat peningkatan pengetahuanimunisasi pada kader
posyandu setelah pelatihan di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, Lampung.
Kata Kunci: imunisasi, kader posyandu, pelatihan, pengetahuan
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-12-02
How to Cite
Ananda, A. W., Saftarina, F., Kurniawan, B., & Angraini, D. I. (2020). Peningkatan Pengetahuan pada Kader Posyandu tentang Imunisasi di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, Lampung. Majority, 9(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2862
Issue
Section
Artikel Penelitian