BINAHONG (Cassia Alata L) AS INHIBITOR OF ESCHERICHIACOLI GROWTH
Abstract
Abstract
Escherichia coli normally located in the lower part of gastrointestinal tract and can become pathogen if the number and growth of bacteria in human beyond normal limits, it can be happen because sudden dietary change and also environmental changes from rain to heat and in reverse. Increasing number of E. Coli can cause many gastrointestinal disease such as diarhea, and can cause complication like shock and death. One of plants that are empirically used as an anti-bacterial drug is binahong (Cassia Alata L) which have ingredient like flavanoid, clove oil, saponin, terpenoids and alkaloid as anti-bacterial. Mechanism of action of substances to inhibit of bacteri is causing damage to the permeability of bacterial cell wall.
Keywords : Antibacterial, Binahong (Cassia Alata L), Escherichia coli
Abstrak
Bakteri Escherichia coli secara normal berada di saluran pencernaan bagian bawah dan dapat berubah menjadi patogen jika jumlahdanperkembangan kuman di dalam tubuh melebihi batas normal, akibat perubahan makanan secara mendadak serta perubahan lingkungan dari panas ke hujan atau sebaliknya. Peningkatan jumlah E. Coli dari batas normal dapat mengakibatkan penyakit pada sistem pencernaan berupa diare, dan dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya berupa syok dan kematian. Salahsatu tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat antibakteri alternatif adalah daun binahong (CassiaAlata L) yang memiliki kandungan zat flavanoid, minyak atsiri, saponin, terpenoid dan alkaloid yang berperan sebagai antibakteri. Mekanisme kerja zat-zat dalam menghambat pertumbuhan bakteri, antara lain menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri.
Kata Kunci : Antibakteri, Binahong (CassiaAlata L), Escherichia coli