Peningkatan Risiko infeksi Multi Drugs Resitant Tuberculosis (MDR-TB) pada Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Authors

  • Dwiki Wijaya Rahman
  • Ety Apriliana

Abstract

Infeksi HIV merupakan tantangan terbesar terhadap upaya pengendalian Tuberkulosis.  Penderita HIV akan berpotensi lebih besar terinfeksi tuberkulosis sebagai penyakit oportunistik atau memperparah tuberkulosis yang sudah ada menjadi tuberkulosis yang aktif. MDR-TB merupakan tuberkulosis yang resisten terhadap minimal 2  macam Obat Anti Tuberkulosis  (OAT). Penderita HIV akan lebih berisiko mengalami koinfeksi MDR-TB karena beberapa hal, salah satunya seperti infeksi
HIV yang dapat menyebabkan malabsorbsi OAT, seperti rifampisin dan etambutol, pengobatan yang terlalu banyak menyebabkan  ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan, dan kemungkinan penderita HIV dan MDR-TB yang berada di wilayah prevalensi yang sama, seperti di rumah sakit dan lingkungan padat penduduk menyebabkan transmisi MDR-TB lebih mudah terkena pada penderita HIV akibat sistem imun yang melemah.

Kata Kunci:  HIV, MDR-TB, Tuberkulosis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-02

How to Cite

Rahman, D. W., & Apriliana, E. (2020). Peningkatan Risiko infeksi Multi Drugs Resitant Tuberculosis (MDR-TB) pada Penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV). Majority, 9(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2859

Issue

Section

Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>