Penatalaksanaan Holistik Pasien Wanita dengan Dermatitis Seboroik Melalui Pendekatan Dokter Keluarga

Authors

  • Dinah Zhafira Qubro
  • Azelia Nusadewiarti

Abstract

Penyakit kulit kronis secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, salah satunya dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik menyerang 2-5% populasi, dapat menyerang bayi pada tiga bulan pertama kehidupan dan dewasa usia 20-50 tahun. Data dari Riset Kesehatan Dasar Indonesia (2008) menunjukkan prevalensi dermatitis sebesar 6,8%. Provinsi Lampung termasuk ke dalam 10 besar provinsi dengan prevalensi dermatitis paling banyak. Dibutuhkan peran dokter keluarga yang dapat menatalaksana pasien secara holistik dari berbagai aspek kehidupan. Studi ini merupakan studi deskriptif tentang laporan kasus. Data primer diperoleh melalui alloanamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan ke rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Pasien Ny. N, 41 tahun, kulit kepala tampak bersisik, berwarna kekuningan, dan berbau disertai gatal yang hebat sejak 1 bulan terakhir. Keluhan gatal memburuk jika pasien berkeringat. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 1 tahun yang lalu. Pasien sering keramas untuk mengurangi rasa gatalnya dan langsung memakai hijab disaat rambut belum benar-benar kering. Pasien suka makan-makanan bersantan. Dilakukan intervensi pada pasien secara farmakologis dan non-farmakologis berupa edukasi mengenai penyakit dermatitis seboroik pada pasien dan keluarga. Hasil evaluasi dari intervensi adalah peningkatan pengetahuan pasien tentang penyakitnya dan mulai ada keterlibatan keluarga dalam proses pengobatan pasien.

 

Kata Kunci: dermatitis, dermatitis seboroik, pelayanan kedokteran keluarga

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-02

How to Cite

Qubro, D. Z., & Nusadewiarti, A. (2020). Penatalaksanaan Holistik Pasien Wanita dengan Dermatitis Seboroik Melalui Pendekatan Dokter Keluarga. Majority, 9(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2847

Issue

Section

Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>