BLACK GARLIC (Allium sativum) SEBAGAI TERAPI ADJUVAN POTENSIAL PADA KERUSAKAN HEPAR YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH
Abstract
Masyarakat dari kalangan menengah kebawah memiliki pola konsumsi minyak jelantah untuk menghemat biaya. Minyak jelantah mengandung radikal bebas yang menyebabkan kerusakan organ hepar. Black garlic dapat menjadi pelindung hepar karena mengandung zat antioksidan tinggi yang dapat menangkap radikal bebas dan mencegah terjadinya reaksi oksidatif. Flavonoid memiliki peran untuk menangkap radikal bebas untuk menstabilkan radikal peroksi lemak. Black garlic mengandung flavonoid yang memiliki kemampuan memodulasi jalur sinyal sel yang dapat mengatur berbagai proses sel, misalnya pada pertumbuhan, proliferasi, dan apoptosis. Black garlic memiliki potensi hepatoprotektif untuk memblokir efek oksidan tert-Butil Hidroperoksida (t-BHP) pada kematian sel, peroksidasi lipid, stres oksidatif, dan peradangan pada hepatosit tikus serta dapat menjadi kandidat alami yang sangat baik dalam pengembangan terapi adjuvan dan makanan sehat untuk perlindungan hepar dari kerusakan akibat konsumsi minyak jelantah.Kata kunci: Minyak Jelantah, Black Garlic, Allium sativum, Flavonoid, Kerusakan Hepar
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-07-02
How to Cite
Astari, P. D. S., & Hanriko, R. (2020). BLACK GARLIC (Allium sativum) SEBAGAI TERAPI ADJUVAN POTENSIAL PADA KERUSAKAN HEPAR YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH. Majority, 9(1), 127–132. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2699
Issue
Section
Issue