Lemierre’s Syndrome: Ancaman Yang Dilupakan Di Era Antibiotik
Abstract
Lemierre’s syndrome merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya tromboflebitis pada vena jugularis interna dan bakterimia dengan riwayat infeksi orofaringeal akut sebelumnya. Lemierre’s syndrome disebabkan oleh infeksi bakteri anaerob yaitu Fusobacterium necrophorus. Penyakit ini sering memberikan prognosis buruk mulai dari metastasis emboli, kecacatan, hingga kematian. Semenjak ditemukannya antibiotik, angka morbiditas dan mortalitas Lemierre’s syndrome mengalami penurunan drastis. Penyakit ini tidak popular dan sering dilupakan karena angka insidensi nya yang rendah dan tidak adanya gejala patognomonis, namun beberapa laporan kasus penyakit ini masih sering ditemukan. Artikel ini merupakan suatu studi literatur untuk membahas etiologi, patogenesis, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, tatalaksana hingga komplikasi dari Lemierre’s syndrome.Kata kunci: Fusobacterium Necrophorum, Infeksi Orofaringeal, Lemierre’s Syndrom, Septik Emboli
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-03-05
How to Cite
Yulita, L. D., & Carolia, N. (2018). Lemierre’s Syndrome: Ancaman Yang Dilupakan Di Era Antibiotik. Majority, 7(2), 226–231. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1881
Issue
Section
Artikel Penelitian