Pengaruh Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Stroke
Abstract
Stroke masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hasil Riskesdas 2013 menunjukan prevalensi stroke di Indonesia mencapai 12 per 1000 penduduk. Stroke dapat didefinisikan sebagai gangguan neurologis akut akibat gangguan pada aliran darah otak yang menyebabkan kecacatan maupun kematian. Stroke dapat dibagi berdasarkan penyebabnya yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragik terjadi akibat perdarahan atau rusaknya pembuluh darah otak. Sedangkan Stroke iskemik terjadi akibat suplai darah ke otak terhambat atau terhenti.Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi. Salah satu penyebab stroke iskemik adalah aterosklerosis. Pada aterosklerosis ditemukan penyumbatan pembuluh darah oleh plak aterotrombotik. Tomat (Solanum lycopersicum) adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dikenal masyarakat.Tomat mengandung berbagai senyawa yang berguna bagi tubuh sepertialkaloid solanin, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid termasuk likopen, dan ß-karoten, protein, lemak, vitamin, mineral, dan histamin. Likopen merupakan salah satu kandungan kimia paling banyak dalam tomat. Likopen pada tomat berfungsi untuk menangkal radikal bebas, sebagai anti platelet, dan menghambat aterosklerosis yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya stroke iskemik.
Kata Kunci: likopen, stroke, tomat
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-12-01
How to Cite
Humam, H., & Lisiswanti, R. (2015). Pengaruh Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Stroke. Majority, 4(9), 88–92. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1415
Issue
Section
Artikel Penelitian