Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah

Authors

  • Rekha Nova Iyos
  • Putri Dhea Astuti

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin atau keduanya. Insidens dan prevalensi diabetes mellitus setiap tahunnya terus meningkat, lebih dari 392 juta orang di dunia menderita diabetes mellitus pada tahun 2013 dan diperkirakan akan meningkat diseluruh dunia pada tahun 2035 menjadi 592 juta penderita. Indonesia menempati urutan ke–4 di dunia untuk jumlah penderita diabetes mellitus. Penyakit ini menyebabkan perubahan patofisiologis multiorgan yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan meningkatkan progresivitas terjadinya berbagai komplikasi kronik, baik mikroangiopati maupun makroangiopati. Penatalaksanaan diabetes mellitus masih menjadi masalah global karena terapi yang memuaskan
belum ditemukan. Tanaman obat dilaporkan lebih aman dibandingkan dengan obat sintetik. Selain itu, harganya relatif lebih murah dan memiliki efek samping yang minimal. Penggunaan tanaman obat tradisional sebaiknya perlu dipikirkan dalam penyembuhan diabetes. Penggunaan bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan terhadap diabetes melitus salah satunya adalah daun sirsak (Annona muricata L.) yang mengandung senyawa antidiabetik. Daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang
memiliki potensi untuk menurunkan glukosa darah. Simpulan, ekstrak daun sirsak mempunyai efek terhadap penurunan kadar gula darah karena mengandung senyawa antidiabetik.
Kata kunci: daun sirsak (Annona muricata L.), flavonoid, glukosa darah, tanin

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-01

How to Cite

Iyos, R. N., & Astuti, P. D. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Majority, 6(2), 144–148. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1090