Pengaruh Tomat (Solanum lycopersicum) dalam Pengurangan Risiko Karsinoma Prostat

Authors

  • Rafian Novaldy
  • Rekha Nova Iyos

Abstract

Konsumsi produk tomat segar dan olahan dihubungkan dengan pengurangan risiko CA Prostat. Hipotesis yang muncul adalah kandungan lycopene, karotenoid utama warna merah pada tomat, merupakan fitokimia utama yang bertanggung jawab dalam pengurangan resiko CA Prostat. Sejumlah mekanisme potensial yang melibatkan lycopene telah dibuktikan, termasuk lycopene yang bertindak sebagai antioksidan in vivo yang penting dalam meningkatkan komunikasi antar sel melalui peningkatan gap junction antar sel, dan modulasi perkembangan siklus sel. Meskipun efek dari lycopene secara biologis, tomat juga merupakan sumber yang sangat baik dari nutrisi, termasuk folat, vitamin C, dan karotenoid lainnya , dan phytochemical, seperti polifenol, yang juga dapat dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker. Tomat juga mengandung potassium dengan jumlah yang signifikan, serta beberapa vitamin A dan vitamin E. Simpulan, Likopen merupakan senyawa karotenoid yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan berwarna merah kekuningan.Selain likopen, polifenol yang terdapat dalam tomat ternyata juga memiliki kemampuan antioksidan yang dapat memadamkan radikal bebas sehingga konsumsi tomat dapat memberikan proteksi terhadap kerusakan oksidatif yang secara potensial mencegah mutasi pada fase inisiasi dan progresi dari kanker.
Kata kunci: Karsinoma Prostat, Lycopene, Potassium, Tomat

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Novaldy, R., & Iyos, R. N. (2016). Pengaruh Tomat (Solanum lycopersicum) dalam Pengurangan Risiko Karsinoma Prostat. Majority, 5(5), 150–154. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/941