Hubungan antara Konsumsi Ikan Asin, Ikan/Daging Asap, dan Makanan Berkaleng dengan Karsinoma Nasofaring di RSUD Abdul Moeloek Periode Tahun 2014-2016

Authors

  • Nailul Azizah
  • Rizki Hanriko
  • Nora Ramkita

Abstract

Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan suatu keganasan terbanyak di bidang Telinga, Hidung, dan Tenggorok (THT). Terdapat beberapa studi yang menyatakan bahwa salah satu fator risiko KNF adalah faktor lingkungan yaitu konsumsi ikan asin, ikan/daging asap, dan makanan berkaleng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi ikan asin, ikan/daging asap, dan makanan berkaleng dengan KNF di RSUD Abdul Moeloek. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 45 pasien KNF dan non KNF dari poli THT dan pasien KNF dari poli bedah onkologi periode tahun 2014-2016 di RSUD Abdul Moeloek dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data selanjutnya dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil analisis data hubungan konsumsi ikan asin dengan KNF diperoleh nilai p=0,000 (p0,005), konsumsi ikan/daging asap dengan KNF diperoleh nilai p=0,007 (p0,005), dan konsumsi makanan berkaleng dengan KNF diperoleh nilai p=0,024 (p0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konsumsi ikan asin, ikan/daging asap, dan makanan berkaleng dengan KNF. Kata kunci: ikan/daging asap, ikan asin, karsinoma nasofaring, makanan berkaleng.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-27

How to Cite

Azizah, N., Hanriko, R., & Ramkita, N. (2018). Hubungan antara Konsumsi Ikan Asin, Ikan/Daging Asap, dan Makanan Berkaleng dengan Karsinoma Nasofaring di RSUD Abdul Moeloek Periode Tahun 2014-2016. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 4(2), 260–263. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1797

Most read articles by the same author(s)