Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dan Deteksi Dini Penyakit Neuropati Perifer pada Komunitas Agrikultur di Desa Karanganyar Kabupaten Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2792
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang dengan petani merupakan kelompok kerja terbesar meski ada kecenderungan semakin menurun setiap tahunnya. Salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat agrikultur di sektor pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan hasil produksinya adalah dengan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida di sektor pertanian di Indonesia semakin meningkat. Penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat memberikan akibat samping gangguan kesehatan dan keracunan. Salah satu risiko kesehatan akibat penggunaan pestisida adalah neuropati perifer. Deteksi dini neuropati perifer akibat paparan kronik pestisida golongan organofosfat sangat diperlukan mengingat efek jangka panjang yang buruk pada populasi petani. Beberapa alat ukur dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis neuropati perifer. The Douleur Neuropathiqueen 4 Questions (DN4) adalah alat diagnostik yang sering digunakan untuk menentukan adanya neuropati perifer dan nyeri neuropatik, dengan menggunakan gabungan antara wawancara dengan pemeriksaan fisik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan persentase masyarakat yang memiliki tanda nyeri dan neuropati perifer sejumlah 80%. Pengabdian ditutup dengan memberikan edukasi terkait hasil pemeriksaan kepada masyarakat dan tanya jawab untuk evaluasi penyuluhan.Kata kunci : komunitas agrikultur desa Karanganyar, neuropati perifer
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-11-02
How to Cite
Rahmayani, F., & Mayasari, D. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dan Deteksi Dini Penyakit Neuropati Perifer pada Komunitas Agrikultur di Desa Karanganyar Kabupaten Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 5(1), 1–3. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2792
Issue
Section
Artikel