Penatalaksanaan Holistik pada Lansia Ibu Rumah Tangga dengan Diabetes Mellitus Tipe II Tidak Terkontrol, Neuropati Perifer, dan Ulkus Diabetikum
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v2i1.1170
Abstract
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan adanya konsentrasi gula darah tinggi dalam darah (hiperglikemia), WHO memprediksi kenaikan jumlah penderita Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis dan alloanamnesis), pemeriksaan fisik dan tes laboratorium di klinik. Kunjungan rumah, melengkapi data keluarga dan psikososial serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny.A 61 tahun memiliki derajat fungsional 3 pada penyakitnya diabetes mellitus tipe II dengan ulkus diabetikum dan neuropati perifer memiliki faktor risiko internal berupa usia 61 tahun, Pola makan dan olahraga tidak teratur, Kebiasaan minum obat dan memeriksakan gula darah yang tidak teratur, Riwayat diabetes mellitus pada ibu pasien dan Pengetahuan yang kurang tentang diabetes mellitus. Dilakukan edukasi pada pasien dan keluarga tentang penggunaan obat secara teratur dan diet diabetes mellitus. Setelah dilakukan evaluasi terdapat penurunan kadar gula darah pasien.Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, neuropati perifer, ulkus diabetikum
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-10-02
How to Cite
Putri, I. P., & Larasati, T. (2016). Penatalaksanaan Holistik pada Lansia Ibu Rumah Tangga dengan Diabetes Mellitus Tipe II Tidak Terkontrol, Neuropati Perifer, dan Ulkus Diabetikum. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 2(1), 57–64. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v2i1.1170
Issue
Section
Artikel