Pendekatan Klinis dan Tata Laksana Peritonitis Sekunder
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i2.pp63-68
Abstract
Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada peritoneum. Peritonitis salah satu keadaan gawat darurat yang memerlukan diagnosis cepat dan harus segera ditangani. Mortalitas kasus ini secara keseluruhan adalah 6%, tetapi kematian meningkat menjadi 35% pada pasien yang mengalami sepsis berat. Peritonitis sekunder disebabkan hilangnya integritas saluran cerna atau organ visceral lainnya. Tanda-tanda klinis pada pasien dengan peritonitis mungkin ringan sampai berat dan seringkali tidak spesifik. Pemeriksaan penunjanng yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan pencitraan. Tatalaksana berupa stabilisasi, pemberian antibiotik, dan nutrisi. Tindakan operatif berupa laparotomi eksplorasi dengan debridement dan lavage bedah. Drainase peritoneal terbuka atau drainase hisap tertutup harus dipertimbangkan untuk penatalaksanaan peritonitis. Pentingnya diagnosisperitonitis sekunder secara tepat dan cepat memicu penulis untuk memperdalam pengetahuan mengenai peritonitis sekunder, meliputi definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis dan pemeriksaan penunjang tentang peritonitis sekunder.
Kata kunci: Peritonitis Sekunder, Laparotomi Eksplorasi, Drainase
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-01-30
How to Cite
Tamara, H. A., & Hanriko, R. (2023). Pendekatan Klinis dan Tata Laksana Peritonitis Sekunder. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 6(2), 63–68. https://doi.org/10.23960/jkunila.v6i2.pp63-68
Issue
Section
Research