Tumor Carcinoid Paru
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i3.pp586-590
Abstract
Tumor carcinoid paru termasuk dalam tumor neuroendokrin yang terbagi atas tipe typical dan atypical yang berbeda dalam hal prognosis. Menurut data Depkes RI 2007, kasus kanker bronkus dan paru pada pasien rawat inap sebesar 5,8% dari seluruh jenis kanker. Dari semua kanker paru, 1-2% merupakan tumor carcinoid dimana yang terbanyak adalah tipe TCTumor carcinoid paru umumnya terjadi pada usia muda kurang dari 40 tahun dengan kejadian yang sama antara pria dan wanita. TC tidak mengalami mutasi p53 atau abnormalitas ekspresi BCL2 dan BAX, sedangkan AC menunjukkan adanya 20-40% mutasi p53 dan 10-20% abnormalitas ekspresi BCL2 dan BAX.Gejala klinis sebagian besar asimptomatik dan umumnya berupa gejala obstruksi bronkus. Terapi tumor adalah reseksi dengan prognosis cukup baik. terdapat empat kategori NETs yaitu typical carcinoid (TC), atypical carcinoid (AC), large cell neuroendocrine carcinoma (LCNC), dan small cell lung carcinoma (SCLC). Typical carcinoid harus dibedakan dari yang athypical karena prognosis umumnya lebih baik dari Athypical meskipun ada metastase ke KGB. Untuk membantu membedakan tumor carcinoid dengan tumor non
neuroendokrin digunakan imunohistokimia, salah satunya MAP-2 yang sensitif dan spesifik. Prognosis cukup baik setelah reseksi tumor.
Kata kunci: Gejala Klinis, Terapi Tumor, Tumor Carcnoid Paru
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-10-01
How to Cite
Hanriko, R. (2017). Tumor Carcinoid Paru. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(3), 586–590. https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i3.pp586-590
Issue
Section
Articles Review