Indeks Trombosit Pada Penderita Preeklampsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

  • Nurul Utami
  • Putu Ristyaning Ayu
  • Ratna Dewi Puspitasari
  • Risti Graharti

Abstract

Preeklampsia pada kehamilan adalah kelainan malfungsi endotel pembuluh darah atau vaskular yang menyebar luas sehingga terjadi vasospasme setelah usia kehamilan 20 minggu. Preeklamsi mengakibatkan terjadinya penurunan perfusi organ dan pengaktifan endotel yang menimbulkan terjadinya hipertensi, edema, dan dijumpai proteinuria > 300 mg per 24 jam atau 30 mg/dl (+1 pada dipstik) dengan nilai sangat fluktuatif saat pengambilan urine sewaktu.1 Ukuran trombosit, ketika diukur sebagai mean platelet volume (MPV), merupakan indikator dari aktivitas trombosit. Trombosit yang berukuran lebih besar memiliki potensi protrombotik, aktivitas enzimatik dan metabolik yang lebih besar pula. 1 Iskemia plasenta akan menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan terbentuknya peroksida lemak yang akan membentuk radikal toksik dan merusak sel endotel. Iskemia plasenta juga diikuti dengan lepasnya sejumlah faktor vasoaktif (TNF-α dan IL) yang mengganggu fungsi endotel, fungsi platelet dan mengubah keseimbangan antara vasokonstriksi dan vasodilatasi.2 Vasospasme yang terjadi juga menginduksi agegrasi platelet dan kerusakan endotel yang menambah konstribusi dalam mempertahankan disfungsi platelet dan memicu terpakainya platelet. Terjadinya trombositopenia yang merupakan tanda paling penting dari tingkat keparahan preeklampsia. Pada 50% kasus preeklampsia berhubungan dengan trombositopenia.Kata kunci: trombosit, preeklamsie, wanita hamil
Published
2018-08-06
How to Cite
Utami, N., Ayu, P., Puspitasari, R., & Graharti, R. (2018). Indeks Trombosit Pada Penderita Preeklampsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 2(2), 102-106. https://doi.org/10.23960/jkunila22102-106
Section
Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>