Korelasi Aktifitas Fisik dan Jumlah Gigi Berfungsi dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Poliklinik Universitas Lampung

Authors

  • Dian Isti Angraini
  • Sofyan Musyabiq Wijaya

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp215-219
Abstract View: 219

Abstract

Faktor risiko penyakit degeneratif di antaranya hipertensi, diabetes melitus, dan kanker sangat berkaitan dengan pola hidup yang dijalani seseorang. Asupan makan inadekuat, aktifitas fisik yang kurang, stres emosial, dan status gizi berlebih merupakan contoh faktor risiko penyakit degeneratif. Asupan makan inadekuat juga bisa dipengaruhi dengan adanya gangguan pengunyahan akibat masalah gigi mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi aktifitas fisik dan jumlah gigi berfungsi dengan kadar gula darah sewaktu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 89 orang pasien yang datang ke poliklinik Unila pada bulan Juni sampai Oktober 2015, berusia lebih dari 18 tahun dan tidak menderita penyakit infeksi kronis serta keganasan. Sampel diambil secara consecutive sampling. Aktifitas fisik didapatkan dengan hasil kuesioner 24 h recall of physical activity. Jumlah gigi berfungsi dinilai dengan pemeriksaan gigi dan mulut menggunakan indeks DMF-T. Kadar glukosa darah sewaktu didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden rata-rata subyek penelitian memiliki aktifitas fisik ringan (1,62), jumlah gigi berfungsi baik (29,2) dan kadar glukosa darah sewaktu dalam batas normal (163,3 mg/dl).
Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara aktifitas fisik dengan kadar glukosa darah sewaktu (r=-0,28; p<0,05) dan korelasi yang tidak bermakna antara jumlah gigi berfungsi dengan kadar glukosa darah sewaktu (r=0,058; p>0,05).
Simpulan: aktifitas fisik berkorelasi negatif dengan kadar glukosa darah sewaktu dan jumlah gigi berfungsi tidak berkorelasi. [JK Unila. 2016; 1(2)]
Kata kunci: aktifitas fisik, jumlah gigi berfungsi, kadar glukosa darah sewaktu, pasien poliklinik Unila.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-10-01

How to Cite

Angraini, D. I., & Wijaya, S. M. (2016). Korelasi Aktifitas Fisik dan Jumlah Gigi Berfungsi dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Poliklinik Universitas Lampung. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2), 215–219. https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp215-219

Issue

Section

Articles Review

Most read articles by the same author(s)