Penyakit Tiroid pada Kehamilan: Diagnosis dan Manajemen

Authors

  • Fiana Deswita
  • Ratna Dewi Puspita Sari

Abstract

Penyakit tiroid dapat terjadi pada masa kehamilan. Skrining dapat dilakukan pada ibu dengan risiko tinggi terjadi gangguan tiroid sehingga diagnose dapat ditegakkan sejak dini. Penyakit tiroid dapat berupa tingginya kadar hormone tiroid (hipertiroid) atau rendahnya hormone tiroid (hipotiroid). Hormon tiroid bermanfaat bagi janin maupun maternal. Abortus, persalinan prematur, pre-eklampsia, tiroiditis pascapersalinan pada maternal, dan penurunan IQ pada anak-anak semuanya merupakan sekuele disfungsi tiroid maternal. Sehingga kontrol yang baik pada ibu dengan hipertiroid harus dilakukan sejak dini. Pada kasus hipertiroid, propiltiourasil merupakan pilihan obat pada trimester pertama dan methimazole digunakan bagi trimester kedua. Pada hipotiroid, pemberian levotiroksin ditujukan untuk mencapai kadar hormone tiroid yang optimal.
Kata kunci: Diagnosis, Hipertiroid, Hypothiroid, Kehamilan, Skrining, Penyakit Tiroid

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-07-02

How to Cite

Deswita, F., & Sari, R. D. P. (2019). Penyakit Tiroid pada Kehamilan: Diagnosis dan Manajemen. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 9(1), 186–191. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2370

Most read articles by the same author(s)