Efektivitas Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Sebagai Terapi Non Farmakologi Dislipidemia dan Antiaterosklerosis
Abstract
Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total serta penurunan kadar kolesterol HDL. Penyakit ini merupakan faktor risiko aterosklerosis yang dapat menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penanganan dislipidemia dan PJK saat ini masih menggunakan terapi farmakologi yang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu perlu dicari alternatif terapi lain untuk menurunkan kadar kolesterol dan antiaterosklerosis yang lebih aman. Salah satunya dengan menggunakan zat yang terkandung dalam ekstrak kunyit yaitu kurkumin. Efek dari kurkumin dapat sebagai antioksidan alamiah karena didalamnya terdapat struktur yang dapat menangkap ROS (reactive oxygen species) berlebihan yang menjadi penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Selain sebagai antioksidan kurkumin dapat menurunkan kadar kolesterol karena dapat meningkatkan enzim Hmg-CoA (Hydroxy-methylglutaryl-Coenzyme A) reduktase inhibitor sehingga sintesis lemak berjalan baik.Kata kunci: Aterosklerosis, dislipidemia, ekstrak kunyit, kurkumin
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-08-10
How to Cite
Ardhani, S., Kurniawaty, E., & Putri, G. T. (2018). Efektivitas Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Sebagai Terapi Non Farmakologi Dislipidemia dan Antiaterosklerosis. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 7(5), 194–198. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2008
Issue
Section
Artikel