Khasiat Bekatul dalam Menurunkan Kadar Lemak Darah pada Pasien Hiperlipidemia

Authors

  • Nandya Dwizella
  • Khairun Nisa Berawi
  • Riyan Wahyudo

Abstract

Lemak merupakan suatu komponen makro molekul yang penting bagi makhluk hidup. Faktor resiko utama yang dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh adalah asupan makan dan merokok. Hiperlipidemia merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, Low Density Lipoprotein (LDL) dan penurunan High Density Lipoprotein (HDL) dalam tubuh. Seseorang dikatakan mengalami hiperlipidemia apabila memiliki kadar kolesterol total >200 mg/dl, kadar trigliserida >150 mg/dl dan kadar LDL >100 mg/dl. Bekatul merupakan hasil samping dari penggilingan padi yang sering digunakan sebagai pakan ternak. Bekatul terdapat diantara endosperm dan sekam, memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL dalam darah. Bekatul mengandung senyawa aktif seperti γ-oryzanol, γ-aminobutyric acid, tokoferol dan tokotrienol. Senyawa aktif ini memiliki khasiat dalam menurunkan kadar lemak dalam darah dengan cara mengganggu absorbsi kolesterol di usus, meningkatkan pembentukan asam empedu, meningkatkan ekskresi kolesterol melalui feses dan mencegah peroksidasi LDL. Penelitian yang membandingkan beberapa macam pelarut untuk ekstraksi bekatul, didapatkan bahwa dengan etanol 96% dapat menghasilkan komponen aktif optimum untuk menurunkan kadar lemak dalam darah. Berbagai penelitian menunjukkan dengan pemberian bekatul dapat menurunkan kadar lemak dalam darah.
Kata kunci : Bekatul, Hiperlipidemia, Kadar Lemak

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-04

How to Cite

Dwizella, N., Berawi, K. N., & Wahyudo, R. (2018). Khasiat Bekatul dalam Menurunkan Kadar Lemak Darah pada Pasien Hiperlipidemia. Majority, 7(2), 209–213. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1908

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3