HOLISTIC APPROACH TO FAMILY MEDICINE FOR A 47 YEARS OLD FEMALE PATIENT WITH HYPERURICEMIA AND HYPERCHOLESTEROLEMIA IN THE WORKING AREA OF GEDONG AIR COMMUNITY HEALTH CENTER
DOI:
https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp330-342
Abstract
Hiperkolesterolemia dan hiperurisemia merupakan gangguan metabolik yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia. Data Riskesdas menunjukan pravelensi hiperurisemia pada perempuan sebesar 8,46% dan laki-laki sebesar 6,13%. Hiperkolesterolemia dan hiperurisemia dapat dimodifikasi dengan tatalaksana yang tepat seperti intervensi gaya hidup dengan pendekatan kedokteran keluarga untuk mencegah komplikasi jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan merancang intervensi dengan pendekatan kedokteran keluarga berbasis evidence-based medicine yang holistik dan berorientasi pada pasien, keluarga, dan komunitas. Penelitian ini merupakan laporan kasus. Data dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, serta kunjungan rumah untuk penilaian aspek keluarga dan lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny. S usia 47 tahun dengan keluhan nyeri sendi dan tengkuk dengan kadar kolesterol 250 mg/dL dan asam urat 7,3 mg/dL. Setelah dilakukan intervensi berupa pemberian obat, edukasi gizi, dan peningkatan aktivitas fisik. Keluhan berkurang dan hasil laboratorium menunjukkan perbaikan. Tingkat pemahaman pasien dan dukungan keluarga meningkat secara signifikan. Pendekatan kedokteran keluarga secara holistik terbukti efektif dalam penanganan hiperurisemia dan hiperkolesterolemia. Kombinasi terapi medis dan intervensi gaya hidup, didukung keterlibatan keluarga dan komunitas, dapat meningkatkan hasil klinis dan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Hiperurisemia, Pelayanan Kedokteran Keluarga