Laporan Kasus: Pasien Petani 78 tahun dengan Ulkus Kornea Okuli Dextra ec Suspek Jamur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp343-348
Abstract
Ulkus kornea akibat jamur merupakan ulkus yang berkembang secara perlahan dan berpotensi menyebabkan kebutaan. Diagnosisnya masih menjadi tantangan. Adanya plak berwarna kecokelatan pada kornea merupakan petunjuk diagnostik untuk ulkus kornea jamur dematiaceous. Terapi utama adalah penggunaan antijamur dan debridement (pengangkatan) plak tersebut. Laporan kasus ini membahas pengelolaan ulkus kornea akibat jamur. Pada laporan kasus ini dilaporkan kasus seorang petani usia 78 tahun datang dengan keluhan merah dan buram yang semakin memberat sejak tiga bulan lalu pada mata kanan. Keluhan dirasakan setelah terkena daun padi tiga bulan lalu. Pemeriksaan oftalmologis okuli dextra (OD) didapatkan hasil visus ½/60, injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (+), kornea tampak ulkus dengan pigmen kecoklatan di perifer, arah pukul 5, 1 mm dari limbus, batas tidak tegas, bentuk tidak teratur, ukuran 3x1 mm, refleks cahaya (+), shadow test (+), lensa keruh sebagian. Pemeriksaan oftalmologis okuli sinistra (OS) didapatkan visus 6/60, tampak jaringan fibrovaskular bentuk segitiga dengan apeks mengarah ke kornea di sisi nasal melewati limbus tidak lebih dari 2 mm, shadow test (+), lensa keruh sebagian. Pasien didignosis ulkus kornea OD ec Susp. jamur + katarak imatur ODS + pterigium gr 2 OS. Pasien ditatalaksana dengan antijamur topikal dan oral.