Penatalaksanaan Holistik Pada Penderita Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Sawah Dengan PendekatanDokter Keluarga
Abstract
Gizi buruk merupakan penyebab kematian 3,5 juta anak di bawah usia lima tahun (balita) di dunia. Balita merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi. Penyebab langsung terjadinya gizi kurang salah satunya dipengaruhi oleh asupan zat gizi. Gizi kurang masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah untuk menilai lingkungan fisik. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Kasus An. A laki-laki 2,5 tahundengan keluhan sulit makan dan tubuh terlihat sangat kurus sejak 1,5 tahun yang lalu Pasien didiagnosis Gizi buruk didasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik di diagnosis oleh dokter di Puskesmas Kampung Sawah Pengetahuan keluarga pasien mengenai penyakit yang dideritanya kurang, serta pola berobat kuratif. Setelah dilakuan intervensi, diberikan menu makanan beserta takaran yang telah ditentukan, pasien telah menunjukkan perbaikan secara klinis, namun belum mengalami perubahan perilaku terhadap penyakit pasien. Hal ini menunjukkan bahwa dengan peningkatan pengetahuan, pengobatan yang benar dan beberapa kunjungan intervensi belum dapat mengubah perilaku pasien secara menyeluruh. Gizi buruk dengan pengetahuan yang kurang tentang faktor risiko, kepatuhan dalam konsumsi makanan dan kepatuhan dalam kontrol berkala ke puskesmas dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi dapat dicegah dengan pendekatan dokter keluarga. Kata kunci: gizi buruk, dokter keluargaDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-08-01
How to Cite
Kusnadi, N. D., & Saftarina, F. (2020). Penatalaksanaan Holistik Pada Penderita Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Sawah Dengan PendekatanDokter Keluarga. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 7(1), 67–74. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2784
Issue
Section
Laporan Kasus