Efek Neurobehavioral akibat Paparan Kronik Organofosfat pada Petani

Authors

  • Fitriani Antika Dhamayanti
  • Fitria Saftarina

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, jumlah petani di Indonesia mencapai 107,4 juta jiwa. Sektor ini
tidak lepas dari berbagai jenis praktik pertanian, salah satunya adalah aplikasi pestisida. Pestisida kimia merupakan jenis yang dianggap paling efektif dalam mengendalikan hama penyakit oleh sebagian besar petani. Petanisering menggunakan pestisida sebagai tindakan preventif. Pestisida yang banyak direkomendasikan di bidang pertanian adalah golongan organofosfat karena golongan ini lebih mudah terurai di alam. Penggunaan pestisida golongan organofosfat dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan efek   neurobehavioral pada petani. Gangguan ini mengakibatkan perubahan pada
memori, attention, mood, disorientasi, penyimpangan berfikir, serta perubahan somatik, sensorik, dan fungsi kognitif sebagai efek neurotoksik akibat penggunaan neurotoksikan. Organofosfat memiliki mekanisme blokade terhadap enzim
asetilkolinesterase dan ikatan dengan enzim neuropati target esterase (NTE) yang diyakini menjadi awal pengembangan chronic organophosphate induced neuropsychiatric disorder(COPIND).
Kata kunci: efek neurobehavioral, pestisida, organofosfat, petani

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-07

How to Cite

Dhamayanti, F. A., & Saftarina, F. (2018). Efek Neurobehavioral akibat Paparan Kronik Organofosfat pada Petani. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 498–502. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1991

Issue

Section

Tinjauan Pustaka

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>