Penyakit Parkinson: Ancaman Kesehatan bagi Komunitas Pertanian

Authors

  • Rizki Hanriko
  • Bella Pratiwi Anzani

Abstract

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif yang bersifat progresif,menyerang sel otak ,dan mempengaruhi gerak tubuh karena berkurangnya kadar dopamin serta dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penyakit ini semakin
meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia, prevalensi penyakit parkinson pada tahun 2005 sebesar 90.000.000 dan diperkirakan akan meningkat lebih dari 2 kali lipat di tahun 2030. Penyakit parkinson belum jelas etiologinya, namun diduga
disebabkan oleh multifaktor, salah satunya adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap penyakit ini adalah paparan pestisida. Komunitas pertanian erat kaitannya dengan penggunaan pestisida sehingga memiliki faktor risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit parkinson. Berdasarkan penelitian, jenis pestisida yang dapat menyebabkan penyakit ini yaitu Rotenone (insektisida), Paraquat (herbisida), Maneb (fungisida). Beberapa mekanisme pestisida yang dapat menyebabkan penyakit parkinson diantaranya yaitu menyebabkan disfungsi mitokondria sehingga mengganggu respirasi seluler, stress oksidatif yang mengakibatkan kematian sel dan mengganggu kadar dopamin.
Penurunan kadar dopamin menyebabkan fungsi neuron di sistem saraf pusat ikut menurun dan menghasilkan kelambanan gerak, kelambanan berpikir, kelambanan bicara, tremor dan kekakuan.
Kata Kunci: maneb, paraquat, penyakit parkinson, pestisida, rotenone

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-07

How to Cite

Hanriko, R., & Anzani, B. P. (2018). Penyakit Parkinson: Ancaman Kesehatan bagi Komunitas Pertanian. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 508–512. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1993

Issue

Section

Tinjauan Pustaka

Most read articles by the same author(s)