EDUKASI DAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN TENGGELAM DI KELOMPOK NELAYAN JARING TARIK BERKANTONG LEMPASING BANDAR LAMPUNG.
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i2.3363
Abstract View: 230
Abstract
Terjadinya kecelakaan akibat tenggelam pada wilayah perairan memiliki risiko severitas yang cukup tinggi. Pengetahuan dan keterampilan terhadap terjadinya kecelakaan kerja akibat tenggelam di Kelompok Nelayan Jaring Tarik Berkantong Lempasing, Bandar Lampung masih belum optimal, sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan serta keterampilan mengenai pertolongan pertama bantuan hidup dasar (BHD) terhadap korban tenggelam di kelompok nelayan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk adalah meningkatkan pemahaman serta keterampilan kepada Kelompok Nelayan Jaring Tarik Berkantong, Lempasing, Bandar Lampung, terkait pertolongan pertama pada korban tenggelam. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 1 Juni 2024, di halaman depan ruangan Sekretariat Kelompok Nelayan Jaring Tarik Berkantong, Lempasing, Bandar Lampung. Kegiatan dihadiri oleh 16 peserta yang terdiri dari nelayan dan penjual ikan. Pemberian pretest dan posttest dilaksanakan untuk mengevaluasi pengetahuan peserta sebelum dan setelah dilaksanakannya pelatihan. Nilai rata-rata pretes yang didapat adalah 51, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 63. Dari hasil ini, terjadi peningkatan pengetahuan pada nelayan sebesar 12%. Pemberian edukasi serta pelatihan pertolongan pertama terhadao korban tenggelam terbukti berhasil dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama BHD terhadap korban tenggalam. Perlu diadakannya edukasi serta pelatihan lebih lanjut menggunakan metode simulasi dan bekerja sama dengan kelompok ahli agar semua pihak di kelompok nelayan dapat lebih memahami teknik pertolongan pertama BHD pada korban tenggelam.
Kata kunci: Bantuan hidup dasar, nelayan, tenggelam.
