PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM KEPATUHAN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI PUSKESMAS SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Dyah Wulan Wardani Faculty of Medicine Universitas Lampung
  • Susianti Susianti Faculty of Medicine Universitas Lampung
  • Sutarto Sutarto Faculty of Medicine Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i2.3342
Abstract View: 92

Abstract

Kepatuhan orang dengan HIV/ AIDS (ODHIV) dalam pengobatan Antiretroviral therapy (ART) sangat penting dalam penanggulangan HIV/ AIDS, terutama untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup ODHIV. Di sisi lain, kepatuhan ODHIV dalam pengobatan ART dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengetahuan. Di Bandar Lampung, pada tahun 2022, sebanyak 67% ODHIV mendapat ART dan 48% diantaranya mengalami surpresi virus, kurang dari target yang ditetepkan yaitu 95% ODHIV mendapat ART dan 95% mengalami surpresi virus. Hal tersebut merujuk pada kurangnya kepatuhan pengobatan ART. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepatuhan pengobatan ART pada ODHIV di Puskesmas Sukabumi, Bandar Lampung, yang merupakan salah satu puskesmas dengan pengobatan ART tertinggi. Kegiatan mencakup focus group discussion untuk menyusun media informasi, penyusunan media informasi dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ODHIV. Evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan membandingkan nilai pretes dan postes. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kepatuhan ODHIV dalam pengobatan ART. Dengan meningkatnya pengetahuan kepatuhan ODHIV tentang pengobatan ART diharapkan akan meningkatkan ODHIV yang mendapat ART dan ODHIV yang mendapat ART mengalami surpresi virus.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Wardani, D. W., Susianti, S., & Sutarto, S. (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM KEPATUHAN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL THERAPY DI PUSKESMAS SUKABUMI BANDAR LAMPUNG. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 9(2), 1–5. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i2.3342

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>