PENYULUHAN GENTING: GERAKAN ANTI STUNTING DI POSYANDU MELATI, DESA SERDANG, KECAMATAN TANJUNG BINTANG, LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Hesti Yuningrum Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Suharmanto Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp145-149

Abstract

Salah satu dampak stunting pada anak yaitu memiliki kecerdasan rendah dan mudah sakit, khususnya pada saat usia dibawah lima tahun dan dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya stunting di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pendidikan gizi dan minimnya pengetahuan tentang stunting sehingga menimbulkan dampak yang signifikan di 1000 hari pertama kehidupan anak yaitu ketika anak masih dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun. Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dan ibu hamil tentang stunting. Mitra dalam pengabdian Masyarakat tersebut yakni Posyandu Melati Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat adalah ceramah dan tanya jawab mengenai materi stunting berupa definisi, penyebab, tanda dan gejala, mitos dan fakta, tatalaksana, serta pencegahan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2023 dengan tema “Genting: Gerakan Anti Stunting”. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu balita dan ibu hamil. Hasil pengabdian ini menunjukkan peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai stunting ditunjukkan hasil uji Wilcoxon sebesar 0,013 artinya ada perbedaan antara pengetahuan ibu sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Penyuluhan “Genting: Gerakan anti Stunting” dapat meningkatkan pengetahuan untuk mencegah peningkatan angka kejadian stunting sejak kehamilan. Kata kunci: Penyuluhan, stunting, posyandu, ibu

Downloads

Published

2024-05-30