PENYULUHAN DAN SKRINING DIABETES MELLITUS PADA JAMAAH MANASIK HAJI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp130-134Abstract
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Diabetes Mellitus sebagai salah satu penyakit tidak menular yang paling umum ditemukan dalam praktik kedokteran primer. Komplikasi diabetes mellitus dapat mengenai berbagai organ target seperti jantung, otak, ginjal, mata, dan arteri perifer. Penatalaksanaan diabetes mellitus dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya kadar gula darah dan pengobatannya. Dalam penatalaksanaan diabetes mellitus upaya yang dilakukan berupa upaya nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup melalui pendidikan kesehatan) dan farmokologis (obat-obatan). Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat khususnya jamaah manasik haji di Kecamatan Terbanggi Besar. Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah. Penilaian untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu dilakukan pre-test dan post-test.. Kegiatan penyuluhan pengabdian ini diikuti oleh 141 orang peserta dari jamaah manasik haji di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Skrining diabetes melitus menunjukkan rata-rata kadar gula darah sewaktu para peserta sebesar 270 mg/dl (terdapat 30 peserta yang kadar gula darah sewaktunya > 200 mg/dl). Sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan >70% peserta belum mengetahui tentang diabetes mellitus dan bahayanya setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, terjadi peningkatan sebesar 44,80% tingkat pengetahuan peserta tentang diabetes mellitus. Kata kunci: Diabetes mellitus, penyakit tidak menular, penyuluhan kesehatan.Downloads
Published
2024-05-30
Issue
Section
Artikel