EDUKASI KEPADA REMAJA PUTRI KELOMPOK USIA 12-18 TAHUN MENGENAI KEPUTIHAN DAN CARA PENCEGAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA JATISARI KECAMATAN JATIMULYO LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.3304
Abstract View: 186
Abstract
Keputihan merupakan keluhan yang sering muncul pada organ reproduksi. Kejadian keputihan fisiologis lebih tinggi
dibandingkan keadaan patologis (81% v 19%). Sebanyak 75% wanita maupun remaja mengalami sedikitnya satu kali
episode keputihan. Prevalensi keputihan remaja di Indonesia dalam 5 tahun terakhir berkisar antara 48,5% - 81%.
Salah satu penyebab seringnya terjadi keputihan pada remaja adalah kurangnya pengetahuan mengenai perilaku
kebersihan pribadi area reproduksi. Studi pendahuluan menunjukkan ditemukan keluhan keputihan pada santri putri
Rumah Al-Quran Nuruz Zaini, dusun Jatisari, Jatimulyo, Lampung Selatan dan belum pernah mendapatkan edukasi
mengenai keputihan secara menyeluruh. Oleh karena itu edukasi kepada remaja putri mengenai keputihan
merupakan hal yang sangat penting. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja putri
mengenai perubahan anatomi fisiologis pada remaja, siklus haid, keputihan, membedakan keputihan normal dan
tidak normal dan mengenali perilaku yang berpotensi menyebabkan terjadinya keputihan dan pencegahannya.
Kegiatan dilaksanakan hari Jumat, 3 Mei 2024 dan melibatkan tim dokter FK Unila dan Santri RQ Nuruz Zaini. Peserta
: 19 remaja putri (9 – 21 tahun). Kegiatan meliputi penyuluhan dan diskusi interaktif. Keberhasilan edukasi diketahui
dari hasil pre-post test. Pada pre test didapatkan 12 peserta (63,16 %) belum memahami, 4 (21,05%) sudah paham
dan 3 peserta (15,78) sudah sangat paham tentang keputihan. Pada post test tidak didapatkan peserta yang tidak
paham, 2 peserta memahami dan 17 peserta (89,42%) sudah sangat paham mengenai keputihan. Kegiatan ini berhasil
meningkatkan pengetahuan 73,64% peserta. Simpulan : penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi secara umum
dan keputihan meningkatkan tingkat pengetahuan remaja mengenai masalah tersebut.
Kata kunci: keputihan, remaja, reproduksi
