PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN 90 TABLET TAMBAH DARAH DAN MENURUNKAN PREVALENSI ANEMIA IBU HAMIL
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp30-36Abstract
Ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Tanjung Sari Natar merupakan yang tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu 258 orang dari 329 orang ibu hamil yang diperiksa (78,42%). Menurut data dari Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari, cakupan pemberian Tablet Tambah Darah pada tahun 2022 yaitu sebesar 81,7% dari target 98% dan belum ada kegiatan pemberdayaan kader posyandu untuk membantu menangani masalah ini. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki pengetahuan kader posyandu tentang anemia dan tablet tambah darah dalam upaya meningkatkan cakupan tablet tambah darah dan menurunkan prevalensi anemia ibu hamil di Puskesmas Tanjung Sari Natar. Kegiatan pengabdian mencakup Focus Group Discussion untuk mengetahui pengetahuan awal kader posyandu, penyusunan media informasi dan peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang anemia dan kepatuhan minum tablet tambah darah ibu hamil. Setelah mendapatkan penyuluhan materi tentang definisi, faktor- faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil, tanda, gejala dan dampak anemia, upaya pencegahan anemia pada ibu hamil, makanan yang dianjurkan untuk mengatasi anemia ibu hamil dan Tablet Tambah Darah (isi, kegunaan, cara minum), maka pengetahuan ibu-ibu hamil, kader kesehatan dan bidan desa pembina menjadi meningkat. Hasil pengamatan pada pre-test, dimana 20% peserta tidak paham, 73,3% cukup paham, 6,7% paham mengenai materi yang disampaikan. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, nilai hasil pengamatan meningkat. Peserta yang paham sebanyak 33,3% dan yang sangat paham sebanyak 66,7%. Rata-rata tingkat pengetahuan peserta pada pre-test adalah 56,7 menjadi bertambah pada post-test menjadi 94,0. Kata kunci: Anemia, Ibu Hamil, Kader Posyandu, Tablet Tambah Darah, PengetahuanDownloads
Published
2024-05-30
Issue
Section
Artikel