Peningkatan Pengetahuan dan Skrining Penyakit Tidak Menular sebagai Upaya Deteksi Dini Diabetes Melitus dan Hipertensi pada Masyarakat Sekitar Sekolah Alam Lampung, Kabupaten Lampung Selatan
Abstract
Diabetes melitus dan hipertensi masih menduduki peringkat 5 besar PTM di Indonesia. Angka kejadian PTM di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data riskesdas tampak bahwa kepatuhan dalam
pengobatan, pemeriksaan rutin dan berbagai metode pengendalian masih sangat rendah untuk dilakukan. Berdasarkan analisis situasi disusun tujuan pengabdian untuk menyelesaikan permasalahan, yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan dan melakukan skrining penyakit tidak menular sebagai upaya deteksi dini DM dan Hipertensi pada masyarakat. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Sekolah Alam Lampung, Kabupaten Lampung Selatan. Untuk menjawab permasalahan dan memenuhi tujuanĀ pengabdian tersebut maka metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dan deteksi dini kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah pada peserta penyuluhan. Berdasarkan data hasil pengamatan peningkatan pengetahuan secara umum setelah penyuluhan, Sebagian besar peserta paham pentingnya PATUH untuk penderita PTM dan CERDIK untuk yang belum menderita PTM. Pada skrining pemeriksaan gula darah
ditemukan adanya kadar gula darah lebih dari 150 mg/dl pada 11,1% peserta dan peningkatan tekanan darah pada 44,4% peserta.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Lansia, Hipertensi, Penyakit Tidak Menular, Edukasi
pengobatan, pemeriksaan rutin dan berbagai metode pengendalian masih sangat rendah untuk dilakukan. Berdasarkan analisis situasi disusun tujuan pengabdian untuk menyelesaikan permasalahan, yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan dan melakukan skrining penyakit tidak menular sebagai upaya deteksi dini DM dan Hipertensi pada masyarakat. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Sekolah Alam Lampung, Kabupaten Lampung Selatan. Untuk menjawab permasalahan dan memenuhi tujuanĀ pengabdian tersebut maka metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dan deteksi dini kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah pada peserta penyuluhan. Berdasarkan data hasil pengamatan peningkatan pengetahuan secara umum setelah penyuluhan, Sebagian besar peserta paham pentingnya PATUH untuk penderita PTM dan CERDIK untuk yang belum menderita PTM. Pada skrining pemeriksaan gula darah
ditemukan adanya kadar gula darah lebih dari 150 mg/dl pada 11,1% peserta dan peningkatan tekanan darah pada 44,4% peserta.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Lansia, Hipertensi, Penyakit Tidak Menular, Edukasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23960/jpm8154-57
Refbacks
- There are currently no refbacks.