Deteksi Dini “White Pupil” di Masyarakat Daerah Natar Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2828
Abstract
Katarak dapat menyebabkan berbagai komplikasi bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Jenis katarak yang paling sering terjadi adalah katarak senilis. Katarak senilis merupakan kekeruhan lensa yang terjadi pada usia diatas 40 tahun. Terlambatnya mendeteksi katarak pada orang dewasa sehingga penurunan tajam penglihatan menjadi hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja, terjadi penurunan kualitas hidup masyarakat. Penyuluhan dan pelatihan kesehatan mata di masyarakat, meliputi pre-test dan post-test serta pemeriksaan mata oleh ahli. Kegiatan penyuluhan dan skrining ini diikuti oleh 98 orang masyarakat Lampung Selatan yang datang menghadiri penyuluhan dan skrining mata di salah satu UPT Puskesmas Natar Lampung Selatan, yaitu Posyandu Lansia Melati Citra Merak Batin-Natar. Berdasarkan data hasil pengamatan pre-test, diketahui sekitar 23 peserta (23,47%) telah mengetahui pengetahuan yang cukup mengenai pengetahuan kelainan “White Pupil” dan sisanya 75 peserta (76,53%) tidak paham mengenai pengetahuan kelainan “white pupil”. Setelah dilakukan post-test, dari data yang diperoleh hampir semua peserta sudah paham sebanyak 83 peserta (84,69%) terhadap pengetahuan kelainan “white pupil”, 15 peserta (15,31%) nilai post test <80. Hasil skrining kelainan glaukoma dari 98 peserta didapatkan sebanyak 23 orang mengalami gangguan refraksi baik melihat jauh maupun dekat, 19 peserta dengan “white pupil” kekeruhan lensa (katarak) dari derajat ringan sampai yang sudah matang baik pada satu mata atau kedua mata, kelainan pterygium terdapat 15 orang derajat grade I-III serta untuk kelainan glaukoma tidak ditemukan.Kata kunci: katarak, penyuluhan, pengetahuan, white pupil
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-11-02
How to Cite
Himayani, R., Oktarlina, R. Z., Rahmanisa, S., & Ismunandar, H. (2020). Deteksi Dini “White Pupil” di Masyarakat Daerah Natar Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 5(1), 109–112. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2828
Issue
Section
Artikel