Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Status Gizi pada Remaja Puteri
Sugirah Nour Rahman , Hezron Alhim Dos Santos, Hasra Ryska
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp261-265
Abstract View: 0
Abstract
Masalah gizi pada remaja puteri berdampak pada kesehatan jangka panjang. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting untuk mencapai status gizi optimal yang mendukung pertumbuhan fisik dan Kesehatan remaja puteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara PHBS dan status gizi pada remaja puteri di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional melibatkan 86 remaja puteri yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi remaja putri berusia 12-15 tahun dan sudah mengalami menstruasi. Status gizi diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dikategorikan sebagai gizi kurang, gizi baik, gizi lebih, dan obesitas, sementara PHBS dikategorikan sebagai baik, cukup, dan kurang. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan menggunakan uji uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 17% remaja puteri dengan status gizi baik menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat yang baik, sedangkan 21% remaja puteri dengan status gizi cukup menunjukkan perilaku hidup sehat yang cukup. Sementara itu, remaja puteri dengan perilaku hidup sehat kurang menunjukkan prevalensi yang lebih tinggi pada kategori gizi kurang 7% dan Obesitas 8%. Uji statistik diperoleh nilai p = 0,009 yang menunjukkan hubungan signifikan antara PHBS dan status gizi. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan PHBS untuk meningkatkan status gizi dan mencegah masalah gizi lebih pada remaja puteri.
Kata kunci: Status_gizi, Remaja, PHBS, Kesehatan








