Pertusis, Batuk 100 Hari yang Terlupakan: Sebuah Laporan Kasus

Authors

  • Skolastika Faustina Ivana Arief Universitas Lampung
  • Oktadoni Saputra
  • Diva Ardhana Kurniawan
  • Fidela Anindya Atha

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp149-155
Abstract View: 0

Abstract

Pertusis atau yang dikenal sebagai batuk rejan merupakan penyakit infeksi saluran napas akut yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini bersifat sangat menular dan ditandai dengan episode batuk paroksismal yang panjang dengan sekret saluran napas yang sangat kental dan disertai respiratory cough. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan bahwa pada tahun 2023 terdapat peningkatan 5,4 kali lipat suspek pertusis dibandingkan tahun sebelumnya dengan sebagian besar kasus terjadi pada bayi berusia di bawah satu tahun (38 %). Seorang anak laki-laki usia 1 tahun 2 bulan datang dengan keluhan batuk berdahak dengan dahak yang sulit dikeluarkan disertai dengan demam yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva tampak anemis dan ronkhi bilateral tanpa wheezing maupun retraksi dinding dada. Pemeriksaan darah didapatkan penurunan kadar hemoglobin, leukositosis, dan trombositosis. Pemeriksaan rontgen thorax menunjukkan gambaran bronkopneumonia dextra. Dilakukan penatalaksanaan berupa antibiotik golongan makrolida yang dikombinasikan dengan antibiotik golongan sefalosporin. Pertusis pada pasien ini disebabkan oleh riwayat penyakit keluarga dengan kakak pasien yang mengalami keluhan serupa.  Pertusis adalah kasus yang terlupakan tentang batuk yang berkepanjangan. Setelah pandemi Covid-19, peningkatan kasus pertusis kembali teridentifikasi sehingga tenaga kesehatan perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Upaya pencegahan pertusis berfokus pada pelaksanaan imunisasi yang efektif dan penguatan surveilans epidemiologis secara berkelanjutan. 

Kata Kunci: Pertusis pada anak, batuk rejan, batuk 100 hari

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-27

How to Cite

Arief, S. F. I., Saputra, O., Kurniawan, D. A., & Atha, F. A. (2025). Pertusis, Batuk 100 Hari yang Terlupakan: Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 9(2), 149–155. https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i2.pp149-155

Issue

Section

Home Page