TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK: INDIKASINYA, EFEK FISOLOGIS, BIOKIMIA DAN FARMAKOLOGISNYA

Syazili Mustofa, Ratu Kirana Siva Khoiri

Authors

  • Syazili Mustofa FK Universitas Lampung
  • Ratu Kirana Siva Khoiri Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp102-111
Abstract View: 44

Abstract

Terapi oksigen hiperbarik merupakan metode terapeutik di mana pasien menghirup oksigen murni (100%) dalam ruang bertekanan tinggi (≥1 ATA) guna meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam plasma. Terapi ini secara signifikan mempercepat pelepasan karbon monoksida dari hemoglobin dan digunakan secara klinis untuk menangani keracunan CO, penyakit dekompresi, luka iskemik, infeksi berat, serta luka kronis seperti ulkus diabetik. Efek fisiologis utama terapi oksigen hiperbarik meliputi peningkatan oksigenasi jaringan, pengurangan edema, dan stimulasi proses penyembuhan. Di tingkat biokimiawi, terapi oksigen hiperbarik memodulasi stres oksidatif dan respons inflamasi melalui peningkatan enzim antioksidan (SOD1, GPX2) dan sitokin pro-regeneratif (IL-1β, VEGF), sekaligus menekan TNF-α. Efektivitasnya juga terbukti dalam perbaikan klinis pasien COVID-19 dengan pneumonia hipoksemik melalui peningkatan saturasi oksigen dan penurunan penanda inflamasi serta koagulasi. Dengan spektrum indikasi luas dan dampak molekuler yang mendalam, Terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi tambahan yang menjanjikan dalam berbagai kondisi klinis, meskipun beberapa kontraindikasi absolut dan relatif tetap perlu diperhatikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Syazili Mustofa, FK Universitas Lampung

Departemen Biokimia Fisiologi dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Mustofa, S., & Khoiri, R. K. S. (2025). TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK: INDIKASINYA, EFEK FISOLOGIS, BIOKIMIA DAN FARMAKOLOGISNYA : Syazili Mustofa, Ratu Kirana Siva Khoiri. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 9(1), 102–111. https://doi.org/10.23960/jkunila.v9i1.pp102-111

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>