Peran Interleukin Pada Mekanisme Imunologis Asma

Authors

  • Adityo Wibowo

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp155-161
Abstract View: 190

Abstract

Asma merupakan penyakit kronik saluran napas yang disebabkan inflamasi dan penyempitan saluran napas yang umumnya reversibel. Penyakit ini menyebabkan gejala sesak napas, mengi, batuk, dan rasa berat di dada. Gejala asma dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan seringkali dipicu oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Asma akan menunjukkan gejala utama berupa hiperreaktivitas saluran napas terhadap rangsangan yang masuk seperti alergen, polutan, udara dingin
dan aktivitas fisik. Obstruksi saluran napas yang muncul pada asma terkait dengan beberapa mekanisme inflamasi kronik dengan keterlibatan berbagai sel. Eosinofil, sel mast, limfosit dan neutrofil menjadi beberapa sel yang diketahui paling sering mempengaruhi derajat berat asma. Namun ternyata mediator inflamasi seperti sitokin memiliki peran yang penting dalam patogenesis asma karena bekerja spesifik sebagai mediator inflamasi dan memengaruhi pembentukan dan pemeliharaan inflamasi, dan menyebabkan eksaserbasi asma. Interleukin sebagai bagian dari sitokin menjadi fokus yang harus diperhatikan fungsinya pada kondisi asma, khususnya asma berat.

Kata Kunci : Asma, interleukin, mekanisme imunologi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Wibowo, A. (2024). Peran Interleukin Pada Mekanisme Imunologis Asma. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 8(2), 155–161. https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp155-161

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)