Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk

Authors

  • Adityo Wibowo

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i1.pp75-83
Abstract View: 3266

Abstract

Batuk adalah refleks pertahanan tubuh untuk membersihkan sekret dan partikel pada saluran napas serta melindungi dari aspirasi atau inhalasi material asing, patogen, inflamasi dan post nasal drip. Dalam kondisi normal, batuk berperan sebagai sistem pelindung saluran napas dan parenkim paru dari benda asing, namun batuk yang berlebihan dan tidak produktif berpotensi membahayakan mukosa saluran napas sehingga perlu dihentikan. Obat anti batuk dapat bekerja secara sentral pada sistem saraf pusat dan bekerja di perifer pada saluran napas dengan tujuan utama menekan frekuensi dan intensitas batuk yang disebabkan kondisi patologis. Mekanisme kerja obat anti batuk yang bekerja sentral antara lain adalah persebaran intra serebroventrikular setelah pemberian obat, identifikasi obat pada jaringan sistem saraf pusat dan potensi kerja pada pembuluh darah  otak. Obat batuk dengan mekanisme kerja perifer bekerja dengan cara menghambat aktivasi saraf sensoris di saluran napas mulai laring sampai saluran napas bawah. Proses kerja langsung neurotransmitter ini disebut sebagai suatu refleks akson yang akan membangkitkan motorik saluran napas dan menyebabkan batuk. Tujuan utama menekan batuk paling baik adalah dengan menyingkirkan penyebab utamanya atau penyakit dasarnya

 

Kata kunci: batuk, obat anti batuk, mekanisme kerja

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-06

How to Cite

Wibowo, A. (2021). Mekanisme Kerja Obat Anti Batuk. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 5(1), 75–83. https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i1.pp75-83

Issue

Section

Articles Review

Most read articles by the same author(s)