Meningoensefalitis Virus dan Hidrosefalus Pada Anak: Sebuah Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp112-115
Abstract
Latar belakang: Meningoensefalitis yang didefinsikan sebagai peradangan pada lapisan meningen hingga parenkim otak merupakan salah satu kegawatdaruratan pediatrik. Virus merupakan penyebab tersering penyakit ini dengan prevalensi0,26-17 kasus / 100.000 anak dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Pengenalan dan pengobatan infeksi SSP yang cepat sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien. Ilustrasi kasus: Anak laki-laki berusia 1 tahun 9 bulan dengan keluhan
kaku seluruh tubuh disertai penurunan kesadaran, demam, muntah, serta tidak mau makan dan minum sejak 5 hari SMRS. Keluhan juga disertai dengan penonjolan ubun-ubun sejak 3 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien koma, tampak vena-vena dan ubun-ubun menonjol. Pemeriksaan thorax didapatkan ronkhi bilateral. Status generalis lain
dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan tanda rangsang meningeal, peningkatan refleks fisiologis dan patologis, serta hipertonus. Pemeriksaan darah rutin didapatkan kesan leukositosis. Rontgen thorax pasien menunjukkan gambaran bronkopneumonia bilateral. Pemeriksaan CT scan kepala menunjukkan kesan hidorsefalus komunikans disertai gambaran sugestif infeksi citomegalovirus. Pemeriksaan lumbal pungsi didapatkan gambaran CSS menunjukkan infeksi virus. Pasien didiangosis dengan hidrosefalus komunikans akibat meningoensefalitis virus disertai bronkopneumonia bilateral. Pasien kemudian diberikan terapi parasetamol 150mg/6 jam (iv), kalnex 100mg/8 jam (iv), dexamethason 1,5 mg/6 jam (iv), fenitoin 30 mg/12 jam (iv), dan ampisilin sulbaktam 500 mg/6 jam (iv). Kesimpulan: Sebagian besar anakanak dengan meningoensefalitis mengalami pemulihan yang tidak sempurna. Oleh karena itu, penatalaksanaan pasien dengan meningoensefalitis memerlukan kerjasama tim interprofesional untuk mencegah terjadinya gejala sisa neurologis jangka panjang.
Kata kunci: meningitis; ensefalitis; virus; hidrosefalus
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-11-29
How to Cite
Wardani, A. S., Aulia, M. Z., Angelia, T., Aulia, R., Natasya, F. A., Saragih, R. T. X., & Perdani, R. R. W. (2023). Meningoensefalitis Virus dan Hidrosefalus Pada Anak: Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(2), 112–115. https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp112-115
Issue
Section
Research