Hipertensi dan Diabetes Melitus sebagai Faktor Risiko Demensia Vaskular

Authors

  • Anggraeni Janar Wulan
  • Natasyah Hana Zafirah

Abstract

Demensia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan gangguan kognitif berat.Semua demensia yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah serebral disebut sebagai demensia vaskular (DVa).Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV – Text Revision (DSM-IV) adalah salah satu cara untuk penegakan diagnostik DVa. Hipertensi dan Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu faktor penyebab DVa.Hipertensi memberikan kontribusi untuk penyakit pembuluh otak kecil dan besar yang mengakibatkan kerusakan otak dan DVa. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan kronik pada metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, disebabkan oleh defisiensi insulin relatif atau absolute.Diabetes mellitus dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.Misalnya, resistensi insulin pada DM menyebabkan disfungsi endotel sehingga terjadilah gangguan vascular seperti aterosklerosis dan hipertensi yang memacu terjadinya DVa.Silmpulan adalah hipertensi dan DM sebagai faktor risiko penyebab DVa.
Kata kunci:DVa, diabetes melitus, hipertensi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-02-01

How to Cite

Wulan, A. J., & Zafirah, N. H. (2016). Hipertensi dan Diabetes Melitus sebagai Faktor Risiko Demensia Vaskular. Majority, 5(1), 68–75. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/983

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>