Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pekerja Pembersih Kulit Bawang di Unit Dagang (UD) Bawang Lanang Kelurahan Iringmulyo Kota Metro
Abstract
Carpal tunnel syndrom diartikan sebagai kelemahan pada tangan yang disertai nyeri pada daerah distribusi nervus medianus. Usaha pembersih kulit bawang di Kota Metro merupakan salah satu usaha yang mempunyai resiko kesehatan yang sangat tinggi terutama masalah keluhan musculoskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dan gerakan repetisi dengan kejadian CTS pada pekerja pembersih kulit bawang di Unit Dagang (UD) Bawang Lanang kelurahan Iringmulyo Kota Metro. Dalam penelitian ini digunakan rancangan penelitian observasional dengan metode cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 57 orang dan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2013. Penelitian dimulai dengan melakukan observasi gerakan repetisi, kemudian pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik dengan tes phalen. Sehingga dapat disimpulkan kejadian CTS pada pekerja pembesih kulit bawang di UD Bawang Lanang Kelurahan Iringmulyo Kota Metro sebesar 59,6%. Dari hasil penelitian, terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan CTS (p<0,05). Dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gerakan repetisi dengan CTS (p>0.05)
Kata kunci: carpal tunnel syndrome, gerakan repetisi, masa kerja, pekerja pembersih kulit bawang