Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) dengan Pertumbuhan dan Status Anemia Anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus

Authors

  • Zulfiana Riswanda
  • Hanna Mutiara
  • Evi Kurniawaty

Abstract

Prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) di Indonesia masih cukup tinggi pada siswa sekolah dasar (SD). Infeksi STH dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan menyebabkan anemia. Untuk mengetahui pertumbuhan maka dilakukan pemeriksaan berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan untuk melihat status anemia dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi STH dengan pertumbuhan dan status anemia anak sekolah dasar negeri (SDN) 01 Paku Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 50 siswa SDN 01 Paku yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling dan data dianalisis dengan uji Chi square. Siswa yang positif terinfeksi STH sebanyak 58 %. Pertumbuhan kurang sebanyak 36 %, normal 62%, dan lebih 2%. Siswa yang menderita anemia sebanyak 48%. Tidak terdapat hubungan infeksi STH dengan pertumbuhan secara statistik (p=0.741). Tidak terdapat hubungan infeksi STH dengan status anemia secara statistik (p=0.093). Secara statistik tidak terdapat hubungan infeksi STH dengan pertumbuhan dan status anemia siswa SDN 01 Paku.
Kata kunci: Infeksi STH, pertumbuhan, anemia, siswa

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-21

How to Cite

Riswanda, Z., Mutiara, H., & Kurniawaty, E. (2019). Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) dengan Pertumbuhan dan Status Anemia Anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Majority, 8(1), 6–10. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2146

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>