Efektivitas Pemberian Nutrisi Adekuat dalam Penyembuhan Luka Pasca Laparotomi

Authors

  • Ahmad Alvin Dictara
  • Dian Isti Angraini
  • Sofyan Musyabiq Musyabiq

Abstract

Laparotomi adalah tindakan insisi pembedahan melalui dinding perut atau peritoneum. Tindakan laparotomi biasanya dipertimbangkan untuk pasien yang mengalami nyeri pada bagian abdomen, baik abdomen akut maupun abdomen kronik. Perawatan pasca laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang diberikan kepada pasien-pasien yang telah menjalani operasi pembedahan abdomen. Perawatan pascaoperatif dilakukan dalam dua tahap, yaitu periode pemulihan segera dan pemulihan berkelanjutan setelah fase pascaoperatif. Penyembuhan luka merupakan suatu yang kompleks dan dinamis sebagai akibat dari pengembalian kontinitas dan fungsi anatomi. Penyembuhan luka yang ideal adalah kembali normalnya struktur, fungsi, dan anatomi kulit. Terdapat 3 fase penyembuhan luka yaitu fase inflamasi awal, fase inflamasi lanjut, dan fase proliferasi. Nutrisi sangat penting bagi perawatan pasien mengingat kebutuhan pasien akan nutrisi bervariasi, maka dibutuhkan diet atau pengaturan makanan. Tujuan diet pasca operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Syarat diet pasca operasi adalah memberikan makanan secara bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa. Terdapat 4 jenis diet paska bedah yang diberikan sesuai indikasi tertentu untuk mempercepat proses penyembuhan luka paska laparotomi.
Kata Kunci : Laparotomi, Nutrisi, Penyembuhan Luka.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-05

How to Cite

Dictara, A. A., Angraini, D. I., & Musyabiq, S. M. (2018). Efektivitas Pemberian Nutrisi Adekuat dalam Penyembuhan Luka Pasca Laparotomi. Majority, 7(2), 249–256. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1885